Senin, 22 Maret 2021

DISKUSI ONLINE “Hambatan dan Kendala Kuliah Online di Masa Pandemi Covid-19”

 

DISKUSI ONLINE

HIMPUNAN MAHASISWA PRODI MANAJEMEN GENTIARAS

 

Telah terlaksana Diskusi Online HIMA Manajemen pada tanggal 20 Maret 2021 yang berlangsung secara daring melalui aplikasi zoom dengan tema “Hambatan dan Kendala Kuliah Online di Masa Pandemi Covid-19”. Terdapat 74 peserta yang mendaftar namun ada beberapa peserta yang tidak dapat mengikuti Diskusi Online tersebut dikarenakan jaringan internet yang tidak stabil yang mengakibatkan keluar masuk zoom dan pada akhirnya tidak dapat mengikuti zoom. Kegiatan Diskusi Online dimulai dan dipandu oleh Fransiska Eri dengan menyapa semua peserta yang hadir dengan penuh semangat khususnya kakak tingkat semester 6 dan 8 serta demisioner Presiden BEM periode 2019-2020 yaitu Stefanus Chrismadika.

 


Setelah itu Moderator mempersilahkan Andreas Edo untuk memimpin doa agar acara dapat dimulai dan berjalan dengan lancar hingga akhir. Setelah berdoa dilanjutkan dengan sambutan dari Ketuplak Diskusi Online yaitu Rani Wahyu Lestari yang memberikan satu dua kata dan motivasi bagi peserta dan tidak lupa juga mengucapkan terimakasih untuk npara peserta yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti Diskusi Online tersebut. Setelah itu Moderator mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta yang tentunya sesuai dengan tema  diskusi online. Pertanyaan pertama yaitu, Bagaimana cara kita menyikapi atau membiasakan diri kuliah offline ke online ? Pertanyan tersebut mendapat beragam jawaban dari peserta yang telah dirangkum dalam satu jawaban yaitu “Rasanya seperti berada di dunia baru khususnya angkatan manajemen 2019 dan sebelumnya 2018 dan 2019 yang menjalani kondisi baru . Saya pribadi kondisi saat ini sangat luar biasa, kita semua sebenarnya belum siap menghadapi itu namun mau tidak mau kita harus mau dan siap menyesuaikan diri kita dari yang kuliah Offline dikampus menjadi Online dirumah masing-masing yang membuat saya kaget dan bingung menggunakan media zoom dan google meet dari situ kita bisa belajar menggunakan teknologi jadi ada nilai positif dan negatifnya dari kuliah online ini, yang negatifnya sinyal kita susah yang mengakitbatkan terhambat dalam mengirimkan tugas dan mengikuti kuliah daring intinya kuliah online dan offline sangat berbeda, dimana kuliah online lebih banyak tugas serta terkadang susah sinyal atau jaringan internet tidak ada. Jadi kuliah online kita harus berdamai dengan sinyal juga berdamai dengan cara dosen mengajar”

 


Dilanjutkan dengan pertanyaan kedua yaitu, “Bagaimana sebagai mahasiswa baru yang sebelumya sekolah ofline dan sekarang menjadi mahasiswa mengikuti kuliah secara online?

Sangat banyak peserta yang menjawab pertanyaan tersebut yang terlah terankum dalam satu jawaban yaitu “rasanya sangat degdegan dan khawatir memikirkan kuliah online. Bayangannya takutnya tidak bisa menangkap materi yang diberikanb dosen. Dan juga perubahan tersebut awalnya sangat sulit untuk diterima belum bisa menyesuaikan diri namun seiring berjalannya waktu bisa menyesuaikan diri. Merasa kecewa juga karena tidak bisa merasakan sensasi bertemu dan mengenal teman baru , bertemu dan mengenal dosen dan hanya bisa melalui zoom atau google meet. Namun setelah menjalani kuliah online selama satu semester kekecewaan tersebut hilang. Nanti saat kuliah sudah offline nanti yang akan dilakukan pertama kali adalah menjalin kedekatan atau keakrapan dengan teman sekelas.

Acara dilanjutkan dengan pertanyaan kedua, ketiga dan seterusnya setelah selesai sesi tanya jawab dengan peserta diskusi dilanjutkan dengan ice breaking yang diipandu oleh Wenny Della agar peserta kembali semangat untuk mengikuti diskusi online tersebut.

 

Kemudian masuk pada acara inti yaitu diskusi  dipandu oleh Ludowika Lely dengan topik “Mengenal 4 Varian Baru Virus corona dan Bagimana Efekyivitas Vaksin Covid-19 Melawannya” dan “Perkuliahan Dapat Dilakukan Secara Tatap Muka Dan Dalam Jaringan Tahun 2021”. Banyak hal yang di diskusikan dalam topik tersebut yang mengakibatkan pro kontra jawaban dari masing-masing peserta yang menanggapi topik tersebut sehingga membuat diskusi semakin seru. Dimana diskusi tersebut berisi pendapat peserta menganai ada dan tidaknya virus corona, mengenai vaksin covid-19, pro kontra mahsiswa yang masing nongkorng atau berkumpul, dan kejelasan kuliah offline. Adapun Sharing dari Rani Wahyu Lestari sebagai salah satu peserta yang telah divaksin dikarenakan banyak peserta yang masih takut untuk divaksin. Rani Wahyu Lestari mengatakan bahwa kita jangan takut untuk divaksin karna itu bukanlah sesuatu yang berbahaya dan menyakitkan, kita harus percaya pada pemerintah bahwa proses vaksin adalah hal yang bensr untuk dilakukan.

 

Setelah melalui proses diskusi yang panjang dan menyenangkan yang tentunya memberi kita pengetahun dan hal baru. Sampailah kita pada akhir acara diskusi yaitu melakukan sesi foto bersama saling mengucapkan terima kasih satu dengan yang lain dan berharap diskusi hari ini dapat bermanfaat untuk diri kita masing-masing dan tidak lupa berharap agar semua perserta dapat bertemu dan menjani kehidupan normal seperti dulu lagi. Acara diskusi pun ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Andreas Edo setelah itu pesertapun satu persatu meninggalkan Zoom.

 

TEMAN 2023 (Temu Manajemen)

TEMAN (Temu Manajemen) 2023  HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN STIE GENTIARAS BANDAR LAMPUNG "Kertas (keakraban tanpa batas)"          ...